Postingan

Analisa Buku Novel "Janji" karya Tere Liye

#5CC #BookDragonCareerClass #bentangpustaka #writingcareerclass Oleh: Hilma Humairah Di rak "Top Ten" Gramedia Merdeka Bandung, novel "Janji" karya Tere Liye ini nangkring. Berhubung harga di Google Play Book lebih murah, jadi aku beli versi ebook nya aja di sana hehe.  Baiklah.. ini hasil analisaku terhadap bukunya. 1. Identitas Buku Judul Buku: Janji Pengarang: Tere Liye Penerbit: Sabak Grip Nusantara Tanggal rilis Ebook di Google Play Book: April 2021 Tanggal Cetak: 4 Januari 2022 ISBN: 97862397626201 Tebal halaman : 488 halaman versi cetak, 911 halaman versi ebook Genre: Fiksi, Petualangan 2. Tema Novel semi religi yang memiliki nilai-nilai agama dan pesan moral. Terutama tentang mengedepankan "TAUHID". 3. Premis Hasan, Baso dan Kaharuddin adalah "Tiga Sekawan" yang sering berbuat onar di pondok pesantren. Mereka bertiga diberi tugas oleh Buya (Kyai pemilik pesantren) untuk mencari sesosok lelaki bernama Bahar. Bahar adala

QLC Bagian 5: Pulang #5CC15

#5CC #5CC15 #CareerClassQLC #bentangpustaka [Cerita Bersambung] Quarter Life Crisis, Bagian 5: Pulang Oleh: Hilma Humairah Jam dinding menunjukkan pukul 02.30. Rania terlihat sedang khusyuk berdoa. Ia duduk di atas sajadah abu dengan mengenakan mukena merah marun. Meski dini hari, kamarnya tak terasa sunyi. Rania mengadukan kegelisahannya pada Sang Pencipta, kini ia malah merasa ragu atas keputusannya, benarkah resign dan pulang adalah keputusan yang tepat. Ia ingin sekali bisa memajukan desa tempat kelahirannya dengan menjadikan hasil pertanian dan perikanan di sana sebagai komoditas ekspor. Namun, di sisi lain, hatinya tiba-tiba merasa berat meninggalkan kota besar yang sudah 5 tahun dijajakinya. Bukan, bukan berat karena harus meninggalkan pekerjaannya yang menghasilkan pundi-pundi uang berlimpah, melainkan berat karena harus meninggalkan seorang lelaki yang namanya telah tersimpan rapi di ruang hatinya selama 3 tahun terakhir, Ramdan Fatah Amrullah. ***** "Ran, rencanamu kapan

QLC Bagian 4: Menemukan #5CC14

#5CC #5CC14 #CareerClassQLC #bentangpustaka [Cerita Bersambung] Quarter Life Crisis, Bagian 4: Menemukan Oleh: Hilma Humairah Kini Rania sudah sampai di kota besar impiannya. Ia akan membuktikan bahwa di kota besar ini juga banyak orang yang baik, tidak semuanya jahat seperti yang pernah Ibu bilang. Lagipula, di dunia ini tidak ada orang yang benar-benar baik, yang ada hanyalah orang-orang yang menginginkan kebaikan. Rania yakin, orang-orang yang memiliki tujuan kebaikan yang sama akan dipertemukan di dalam perjalanan.  Hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan, tahun ke tahun, Rania menjalani aktivitasnya di kota. Keyakinannya benar, ia bertemu dengan banyak orang baik yang memberinya ilmu, pengalaman, dan pelajaran. Jadi perantau seperti dirinya memang bukan berarti semua yang dijalani akan mudah tanpa hambatan dan kesulitan, tapi karena iman di hatinya dan support system yang baik di sekelilingnya, semua rintangan yang ia hadapi tidak membuatnya semakin lemah, justru menjadikan

QLC Bagian 3: Pergi #5CC13

#5CC #5CC13 #CareerClassQLC #bentangpustaka [Cerita Bersambung] Quarter Life Crisis,  Bagian 3: Pergi Oleh: Hilma Humairah  "Di kota besar itu banyak orang jahat. Ibu takut kamu celaka. Lagian, ibu kuliahin kamu sampai lulus jadi sarjana pertanian kan memang untuk bantu mengembangkan usaha keluarga besar kita. Kebun, sawah, ladang." Ibu berkomentar setelah Rania meminta ijin untuk pergi merantau "Dari kecil aku selalu mengikuti apa maunya ibu, bahkan aku berusaha mati-matian untuk bisa menjalani perkuliahan sebaik mungkin di jurusan yang ibu pilih, bukan yang aku mau. Selama ini ibu gak pernah tanya, apa mauku, apa yang kusuka, apa aku bahagia atau nggak." "Kamu lahir dari keluarga petani. Ya kamu punya bakat untuk menjadi petani juga. Bakat itu diturunkan dari generasi ke generasi, Rania." "Oke. Artinya, bakat malas-malasan dan mabuk-mabukan dari bapak akan diturunkan ke aku ya, Bu? Oh ya, bakat ibu yang salah pilih pasangan tapi tetap bertahan, akan

QLC Bagian 2: Terbit #5CC12

#5CC #5CC12 #CareerClassQLC #bentangpustaka [Cerita Bersambung]  Quarter Life Crisis,  Bagian 2: Terbit Oleh: Hilma Humairah Matahari bersinar sangat terik, tepat berada di atas kepala. Rania terlihat sedang duduk di dahan pohon mangga. Sudah 1 jam ia di sana, bertelepon dengan seseorang. Sinyal di daerah tempat tinggalnya memang kurang bagus, ia mesti menemukan tempat-tempat tertentu untuk mendapatkan sinyal, termasuk di atas pohon mangga yang telah ia panjat dengan sukarela saat ini.  "Fik.. Fika.. kok Lu diem  aja. Respon kek gitu. Udah sejam lebih lho  gue   ngereog. Tanggepin dong." ujar Rania "Ya kan ini gue lagi mikir. Kayaknya yang Lu  butuhin sekarang bukan nasihat, Ran. Tapi duit. Butuh berapa? Gue transfer sekarang ke rekening Lu. Pergi yang jauh dari sana. Merantau kek kemana. Biar Lu terbit, kagak tenggelam terus-terusan." Fika berucap santai " Beuh  beda ya anak orang kaya mah. Apa-apa selesainya  pake  duit." ucap Rania, sinis "Dengeri