Postingan

WANITA INSECURE

Inilah 7 akibat mengerikan jika wanita insecure memaksakan menikah. 1. Sangat sulit hidup bersama wanita insecure. Perubahan mood yang konstan bisa membuat pria gak betah berlama-lama dirumah bersama wanita insecure. Disatu sisi ia adalah wanita manis dan baik-baik tapi disisi lain, sikapnya mendadak tidak seperti wanita yang pria ingin nikahi. If you’re insecure and force to married, You will be someone hard to live with. Besar kemungkinan pada akhirnya, kamu menemui pasangan jarang pulang, lebih nyaman berada diluar atau memutuskan lebih lama dengan pekerjaannya karena dia benar-benar tidak tahan denganmu. Atau ketika ada hal terjadi diluar ekspektasi, pria memilih tidak banyak bicara akibat sang wanita yang tidak bisa mengontrol responnya, seperti memaki, amarah tanpa kendali, pergi tanpa kabar tapi berharap dikejar, dan sebagainya. Sikap seperti ini bukan hanya membuat pasangan menyerah dengan hubungan kalian tapi juga membuat ia berpikir:  Apakah ia sedang menikahi wanit

REVIEW NOVEL AFFOGATO - Ahimsa Azaleav

Gambar
Sebetulnya saya tidak terlalu suka membaca fiksi. Karena saya merasa, buat apa membuang2 waktu hanya untuk membaca buku yang kisahnya tidak nyata, toh gak beneran kejadian kan? Terus ngapain dibaca? hehe. Affogato, adalah novel fiksi pertama yang saya rela kan untuk saya baca. Penulisnya adalah seorang wanita bernama Ahimsa Azaleav. Saya pernah bertemu Himsa di acara "Healing Class Special For Woman" bersama Teh Irma Rahayu yang diadakan di Bandung. Awalnya tertarik beli dan baca buku ini karena saya suka kopi, dan saya juga suka es krim, dan cover novel ini menarik sekali, gambar Affogato, itu adalah kopi espresso yang dicampur es krim vanila, jadi saya suka. Perpaduan es krim yang dingin dan manis berpadu dengan espresso yang panas dan pahit. Sama lah kayak hidup saya, campur aduk begitu. (apaan sih, Hil. alasan lo baca novel fiksi ini receh banget dah). Hha. Sebetulnya saya penasaran membeli novel ini karena tulisan Himsa saat promosi novelnya, "Kadang sesuatu yang

MAKNA PERNIKAHAN

Pernikahan tidak menjanjikan kebahagiaan, kebahagiaan itu diciptakan, dengan cara berbagi kebahagiaan satu sama lain.  Beberapa kali nasihat ini muncul, baik dari teman-teman terdekat maupun dari orang tua kita masing-masing. Tentu saja, pernikahan memang secara kenyataan tidak seperti kalimat-kalimat promosi seminar pernikahan dan poster-poster propaganda di media sosial. Sejak awal dan memang sudah seharusnya, sejak kita semua masuk ke usia matang untuk membangun keluarga. Paradigma tentang pernikahan harus diluruskan dan dibenahi, jangan terlalu banyak berharap dan berekpektasi bahwa pernikahan itu selamanya lurus-selamanya bahagia. Kalau menikah untuk mencari kebahagiaan, mungkin itulah yang menyebabkan begitu banyak pasangan yang tidak setia juga rumah tangga yang kacau, sebab kebahagiaan yang dicari ternyata tidak ditemukan sehingga mencari kebahagiaan di tempat lain. Saya membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk membenahi niat dan pola pikir saya tentang pernikahan. Kegalau

Healing Class Special For Woman bersama Irma Rahayu

Gambar
Awalnya saya mengenal Teh Irma Rahayu setelah membaca buku Emotional Healing Therapy di Tahun 2010. Sejak saat itu selalu kepoin FB & twitternya. Membaca buku Teh Irma rasanya seperti mendapatkan jawaban dari teka teki soal kimia farmasi yang selalu sukses bikin otak saya muringkel binti karehol. Saat itu pikiran saya memang lagi mumet2nya. Di masa2 perkuliahan yang semakin padat, tugas kuliah yang semakin menumpuk, urusan BEM dan ISMAFARSI (iyess.. saya kuliah di jurusan farmasi yang dimana sampe detik ini saya masih berusaha berdamai dengan jurusan yang bukan gue banget pisan ini). Dan di saat itu saya sedang mengalami detik2 paling ngehe di dalam kehidupan saya. Apaan tuh? Ya ada lah. Setelah membaca bukunya, saya berazzam "suatu saat si gue pasti ketemu sama orang ini (Teh Irma)". Karena saking terkesimanya membaca semua tulisan Teh Irma di buku Emotional Healing Therapy. Begitu "pure",  jujur, dalam, dan nampol di hati. Saat itulah saya menemukan akar per

MONEY THERAPY

HARUS BANGET KAYA RAYA??? Bikin tulisan ini atas request dari temen yang lagi mumet banget soal keuangan. Oh, si Hilma mau ngasih tips jadi kaya raya, banyak duit donk nih? Haha.. nggak!! Gimana mau ngasih tips jd kaya, wong saya bukan orang kaya. Cuma mau berbagi sedikit aja pengalaman. Pengalaman jadi kaya? Haha bukan juga. Berbagi sedikit aja soal pengalaman, bagaimana tercukupi semua kebutuhan tanpa harus bermumet2 ria & tanpa harus begitu frustasinya mengejar dunia. 😂 Si Hilma di waktu umur 20an udah berambisi banget jd pengusaha sukses. Punya aset banyak, biar masa tua tinggal menikmati aja. Lalu ada masa dimana si Hilma yang beranjak dewasa.. mm.. oke deh ralat, ada masa dimana Si Hilma yang beranjak tua, mulai menyadari satu hal. Kita sebenernya ga perlu jadi kaya raya dulu supaya semua kebutuhan dan keinginan kita terpenuhi. Loh?? kok gitu?? Terkadang kita salah kaprah, selalu fokus ke uangnya dulu dan fokus ke nominal. Uang, uang, uang, sejuta, 10 juta, 100 juta,