REVIEW NOVEL AFFOGATO - Ahimsa Azaleav

Sebetulnya saya tidak terlalu suka membaca fiksi. Karena saya merasa, buat apa membuang2 waktu hanya untuk membaca buku yang kisahnya tidak nyata, toh gak beneran kejadian kan? Terus ngapain dibaca? hehe.

Affogato, adalah novel fiksi pertama yang saya rela kan untuk saya baca. Penulisnya adalah seorang wanita bernama Ahimsa Azaleav. Saya pernah bertemu Himsa di acara "Healing Class Special For Woman" bersama Teh Irma Rahayu yang diadakan di Bandung.

Awalnya tertarik beli dan baca buku ini karena saya suka kopi, dan saya juga suka es krim, dan cover novel ini menarik sekali, gambar Affogato, itu adalah kopi espresso yang dicampur es krim vanila, jadi saya suka. Perpaduan es krim yang dingin dan manis berpadu dengan espresso yang panas dan pahit. Sama lah kayak hidup saya, campur aduk begitu. (apaan sih, Hil. alasan lo baca novel fiksi ini receh banget dah). Hha.

Sebetulnya saya penasaran membeli novel ini karena tulisan Himsa saat promosi novelnya, "Kadang sesuatu yang tidak kita sukai, bisa menjadi sesuatu yang paling kita sukai. Kalau saja kita tahu bagaimana menambah komposisi yang tepat untuk membuatnya enak".
Dalem kan? Karena itu saya penasaran, hikmah apa yang bisa saya dapatkan dari membaca novel fiksi.

Halaman per halaman saya baca, banyak sekali rangkaian kata yang tepat "nonjok" hati saya. Sampai saya bergumam, ini si gue baca fiksi apa main tinju sih, kok ditonjok2nya berasa nyata banget.

Dan yang lebih bikin saya suka sama novel ini adalah, saya merasa menjadi lebih dekat kepada Allah beberapa langkah (yaelah beberapa langkah doank nih, Hil?). Eh, buat saya mah selangkah lebih dekat sama Allah tuh udah berarti banget. Maklum, saya mah hambaNya yang suka ngeyel, Allah nya mah Maha Baik, ga kemana2, saya nya yang bandel suka kemana2 aheu..

Semua kalimat dalam novel ini dirangkai dengan unik, apik, sukses bikin jiwa rasanya diotak atik. Bahasanya ringan, tidak terlalu berat namun mendalam. Setiap bab diberi judul dari nama jenis-jenis kopi, lalu disisipkan kalimat yang menohok hati. Lalu dilanjutkan dengan cerita yang hmmm... mengandung faedah yang bisa kita ambil hikmahnya sebagai solusi, terutama jika kita mengalami hal yang sama dengan si tokoh dalam cerita.

- Kopi Ganja -
Karena terus berlari dari ketakutan itu melelahkan. Sudah saatnya cari cara untuk menghadapi.

- Caramel Latte -
Kadang, sesuatu menjadi indah ketika kita mau membuka hati dan semakin mengenalnya.

- Americano -
Ketika kita pasrah, melepaskan segala ego dan keinginan kita, serta menerima keadaan, justru saat itulah semua yang kita inginkan mendekat.

- Kopi Kampung 1 -
Tetaplah jadi diri sendiri. Jangan suka ikut-ikutan. Apa yang semua orang lakukan, bukan berarti harus kita lakukan juga. Ada porsinya masing2.

- Kopi Kampung 2 -
Tidak setiap sakit selamanya menyakitkan. Bisa jadi, sakit itulah yang akan menjadi jalan kita menemukan kebahagiaan yang lebih besar.

- Kopi Tebak -
Berprasangka baik itu tidak sekadar berarti berprasangka bahwa sesuatu akan terjadi sesuai keinginan kita. Tapi juga percaya, bahwa apa yang akan terjadi nanti setelah segala usaha kita, adalah yang terbaik yang diatur Allah--entah sesuai keinginan kita atau tidak.

- Semangkuk Mie instan -
Seringkali sesuatu justru menjadi sulit karena kita terlalu sibuk mencari siapa yang salah.

- Reuni -
Allah itu seringkali mengabulkan semua doa kita. Tapi terkadang, kita tetap mengeluh karena kita mau enaknya saja. Padahal setiap doa ada konsekuensinya.

- Kepo -
Mengapa kita sering sekali menghabiskan energi mencari tahu sesuatu yang tidak kita perlukan?

- Hilang -
Ketika kita memilih terus menangisi sesuatu yang tak ada, satu demi satu hal yang masih kita miliki pun ikut hilang bersama kesedihan yang terus kita pupuk.

Perubahan itu tak akan ada jika tidak diciptakan. Semua hal tampak indah ketika ditinggalkan, barangkali itu karena aku yang masih tertinggal.

- Paling berkorban -
Sering kali dalam rumah tangga kita, aku merasa menjadi pihak yang paling banyak berkorban dan berusaha menyenangkanmu. Tapi, melihat kerut di wajahmu, aku baru menyadari pengorbananmu justru jauh lebih besar.

- Beautiful in white -
Mungkin Tuhan memisahkan dua orang, untuk kemudian menyatukannya dengan orang lain yang sudah lama berharap dalam doa dan diamnya.

Kadang ketulusan cinta memang baru akan teruji saat kita tidak mendapatkannya.

- Teman Untukmu -
Memang ada saatnya, kita harus menyerah. Bukan karena kita kalah, melainkan karena kita sadar, bertahan hanya akan menyakiti diri sendiri.

- Sepuluh -
Sepertinya tidak akan ada perempuan yang benar-benar bahagia jika lelakinya memiliki "teman" lain.

Hati tetaplah hati, mudah sakit jika sandarannya bukanlah Allah.

Suatu saat kita akan berterima kasih kepada orang yang telah menyakiti hati kita

Perbaiki saja diri kita, karena menunggu orang lain berubah itu melelahkan.

- Dear aku -
Pada ujian ujian yang katamu berat itu, Allah sedang mengajakmu untuk sembuh dari luka lukamu. Untuk lebih mendekat pada Dia.

Dalem kan? Hehe.

Happy reading, happy stalking ya ^_^

_ Hilma Humairah _

Komentar