Postingan

MONEY THERAPY

HARUS BANGET KAYA RAYA??? Bikin tulisan ini atas request dari temen yang lagi mumet banget soal keuangan. Oh, si Hilma mau ngasih tips jadi kaya raya, banyak duit donk nih? Haha.. nggak!! Gimana mau ngasih tips jd kaya, wong saya bukan orang kaya. Cuma mau berbagi sedikit aja pengalaman. Pengalaman jadi kaya? Haha bukan juga. Berbagi sedikit aja soal pengalaman, bagaimana tercukupi semua kebutuhan tanpa harus bermumet2 ria & tanpa harus begitu frustasinya mengejar dunia. 😂 Si Hilma di waktu umur 20an udah berambisi banget jd pengusaha sukses. Punya aset banyak, biar masa tua tinggal menikmati aja. Lalu ada masa dimana si Hilma yang beranjak dewasa.. mm.. oke deh ralat, ada masa dimana Si Hilma yang beranjak tua, mulai menyadari satu hal. Kita sebenernya ga perlu jadi kaya raya dulu supaya semua kebutuhan dan keinginan kita terpenuhi. Loh?? kok gitu?? Terkadang kita salah kaprah, selalu fokus ke uangnya dulu dan fokus ke nominal. Uang, uang, uang, sejuta, 10 juta, 100 juta,

KOK BEGINI BEGINI SAJA

Saya senang jalan-jalan dan menyendiri ke suatu tempat untuk sekedar merasa asing. Duduk di suatu sudut hanya untuk memperhatikan orang2. Entah apa yg saya pikirkan dalam moment tersebut. Banyak, terutama untuk memikirkan “keresahan”. Resah yg tentu saja berguna untuk hidup saya seperti mempertanyakan, “apa yg sudah saya lakukan dalam hidup?”. Karena ketika kita bicara tentang hidup, maka saya selalu terpikirkan kata2 dari seorang Buya HAMKA “kalau hidup sekedar hidup. BABI di hutan juga bisa HIDUP!”. Tajamnya makna tersebut selalu bisa menghunus hati saya untuk terus memberi arti dalam kehidupan yang saya punya. Terkadang kesendirian mampu untuk memisahkan saya dengan hal2 duniawi yg tidak perlu saya lakukan. “Kebanyakan orang di dunia ini memikirkan 99% hal nggak penting dalam hidupnya, salah satunya kayak “ngurusin” hidup orang lain, daripada ngurusin hidupnya sendiri” (Gary Vaynerchuk) Kadang memang kita membutuhkan kesendirian untuk kita bisa mengejar mimpi2 kita. Keluar dari

ORANG YANG TAK TERSENTUH API NERAKA

Dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu, Rasulullah ï·º bersabda, “Maukah kalian aku tunjukkan orang yang Haram baginya tersentuh api neraka?" Para sahabat berkata, "Mau, wahai Rasulullah!" Beliau menjawab: "( yang Haram tersentuh api neraka adalah) orang yang Hayyin, Layyin, Qarib, Sahl." (HR. At-Tirmidzi & Ibnu Hibban, dishahihkan Al-Albani). عَÙ†ْ عَبْدِ اللَّÙ‡ِ بْÙ†ِ Ù…َسْعُودٍ رضي الله عنه Ù‚َالَ: Ù‚َالَ رَسُولُ اللَّÙ‡ِ صلى الله عليه وسلم: Ø£َÙ„َا Ø£ُØ®ْبِرُÙƒُÙ…ْ بِÙ…َÙ†ْ تَØ­ْرُÙ…ُ عَÙ„َÙŠْÙ‡ِ النَّارُ؟, Ù‚َالُوا: بَÙ„َÙ‰ ÙŠَا رَسُولَ اللَّÙ‡ِ, Ù‚َالَ: ” ÙƒُÙ„ُّ Ù‡َÙŠِّÙ†ٍ Ù„َÙŠِّÙ†ٍ Ù‚َرِيبٍ سَÙ‡ْÙ„ٍ” انظر صَØ­ِيح الْجَامِع: 3135 , صَØ­ِيح التَّرْغِيبِ ÙˆَالتَّرْÙ‡ِيب: 1747 ▶1. Hayyin Orang yang memiliki ketenangan dan keteduhan lahir maupun batin. Tidak labil dan gampang marah, penuh pertimbangan. Tidak mudah memaki, melaknat serta teduh jiwanya. ▶ 2. Layyin Orang yang lembut dan santun, baik dalam bertutur-kata atau bersikap. Tidak kasar, tidak semaunya sendiri. Tidak

AYAT JANGGAL

Gambar
Salah satu penggalan ayat yang paling aneh dan janggal buat saya dari dulu adalah Qur'an Ar-Ra'd : 11, yang kerap diterjemahkan, "Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri." QS.13:11 Di ayat itu sangat janggal: usaha sendiri lebih dominan daripada kehendak Dia yang Mahakuasa. Di mana peran Allahnya, kalau begitu? Kita hanya mengubah diri sendiri saja, cukup. Pasti berhasil. Allah sih ngikutin aja. Di sisi lain, ada hadits riwayat muslim, "Sesungguhnya Tuhanku berkata padaku: Wahai Muhammad! Sesungguhnya Aku kalau sudah menentukan sesuatu maka tiada seorang pun yang sanggup menolaknya”. (HR. Muslim). Di hadits ini, jelas 'dominasi' Allah. Keperkasaan Allah, Allah yang tak bisa diganggu gugat. Kok, nggak klop? Sampai suatu hari, saya diajari membongkar ayat tersebut oleh guru saya. Ayat aslinya adalah, "Innallaha la yughayyiru ma bi qoumin, hatta yughayyiru ma bi anfusihim." T

HAK KRITIK

Gambar
Dalam kamus KBBI, kritik diartikan;  kecaman atau tanggapan, kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya. Menurut saya secara pribadi, kritik merupakan analisa dan evaluasi sesuatu dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki tingkah laku, bisa juga memperbaiki pekerjaan. Banyak orang berkata, jika kita ingin mengkritik sesuatu maka kita harus menjadi orang yang sempurna terlebih dulu. Misal, jika kita ingin mengkritik makanan, kita harus jadi orang yang jago masak dulu. Jika kita ingin mengkritik lagu, kita harus jadi musisi yang handal dulu. Jika kita ingin mengkritik film, kita harus jadi filmmaker yang berbakat dulu. Jika kita ingin mengkritik seseorang, kita harus bener, suci dan sempurna dulu. Menurut saya semua itu adalah BULLSHIT, omong kosong. Dan saya akan menjelaskan mengapa semua itu omong kosong. Pertama, kita tidak perlu menjadi oran