Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

BPJS, BUDGET PASPASAN JIWA SOSIALITA

GAJI FIKTIF, BPJS (Budget Pas-pasan, Jiwa Sosialita) Bismillaah... Suatu hari salah satu karyawan saya menghadap saya. Dari caranya menghadap saya, sepertinya ada sesuatu yang ingin disampaikannya secara rahasia. "Mas, boleh minta tolong gak?" "Kenapa, Rin?" Jawab saya. "Bisa buatkan saya slip gaji gak? Tapi nilainya agak dinaikin" "Emangnya buat apa?" "Saya mau kredit motor Mas" Jawabnya lugu. Saya lalu menyuruhnya mengambil kertas. Dan sejenak kemudian dia kembali kepada saya dengan wajah bertanya tanya. "Punya duit berapa?" Tanya saya. "Dua juta Mas" "Naksir motor apa?" "V**io Matic Mas" "Udah tahu itu motor harganya berapa?" "Sekitar 17 juta Mas" katanya seraya menunjukkan tabel angsuran kepada saya. "Oke, ini motor harganya 17 juta. DP 2 juta. Ya kan?" Tanya saya. "Mau ambil angsuran berapa tahun?" "3 tahun Mas. Sesuai dengan gaji s

OBAT FLU

*Penyembuhan Flu & Sakit Kepala dengan cepat* *Saat mau flu. Silahkan coba. Tidak ada bahayanya...* *Semoga flu & sakit kepala segera berlalu !* *Jika merasa mau flu dengan tanda ingus mulai meleleh, bersin2, sedikit sakit kepala. Itu saatnya flu terjadi...* *1. Segera minum 2 atau 3 gelas air bersih hangat ( tdk blh minum es). Tunggu 3 s/d 5 menit.* *2. Seduhlah 1 cangkir kopi, segala jenis kopi pahit _tanpa gula pasir_  Wajib minum yang panas baru bermanfaat (Jangan pakai es)* *3. Setelah 20 s/d 30 menit minum air hangat & kopi panas tanpa gula pasir tadi, Anda akan segera pipis. Yang menakjubkan, flu, bersin2 & sakit kepala pun lenyap dari Anda.* *Pengen tahu kenapa ?* *1. Kopi tanpa gula pasir memicu kita cepat pipis, ditambah air hangat yg kita minum, membuat virus yg di dlm tubuh kita, terkuras keluar* *2. Kopi pahit tanpa gula pasir adalah additive, penambah semangat,  sehingga membuat kita lebih " aware". Rasa kantuk telah dihilangkan, Virus t

TAK SEMUA ORANG MENYUKAI KITA

Ketika menjalin hubungan dengan orang-orang di sekitar kita, tentunya ada yang menyukai kita dan ada juga yang tidak. Hal ini memang wajar, karena membuat semua orang menyukai kita pun pada akhirnya akan membuat kita jadi kehilangan jati diri. Biasanya, akan ada sinyal yang halus dan terkadang aneh bila seseorang tidak menyukai Anda. Mengutip dari bustle.com, berikut beberapa tanda yang akan terlihat dan bisa langsung Anda sadari. 1. Mereka menunjukkan bahasa tubuh yang cenderung tertutup Dari bahasa tubuh, kita bisa dengan mudah mengetahui apakah memang seseorang suka atau tidak dengan kita. Bahasa tubuh yang positif biasa ditandakan dengan seseorang yang memiliki senyuman natural dan kontak mata yang baik sehingga menunjukkan bila memang dia merasa nyaman dengan Anda. Sedangkan bahasa tubuh yang negatif menunjukkan tanda sebaliknya. 2. Mereka akan memberikan senyum terpaksa Bila Anda sering bertemu dengan  banyak orang, Anda mudah membedakan mana senyuman palsu dan nyata. Senyum

MOVE ON DARI MANTAN

By Hilma Humairah Jadi keingetan pas kumpul2 sama sohib lama.. Ceritanya saat itu rame2 berlima lagi bahas gimana caranya move on dari mantan haha.. Saya waktu itu speechless, da ga punya mantan.. Ga pernah pacaran dan ga ada juga yang mau pacaran sama saya. Yah paling juga gagal nikah krn proses taaruf yg gagal.. Tapi ga butuh waktu yg lama untuk move on, hanya meyakini bahwa segala sesuatu yg terjadi pasti yg terbaik dr sisi Allah.. Namun ada satu nasehat dr salah seorang sohib saya itu, yg sama sekali ga kepikiran sama saya.. Dia bilang.. "Ketika kamu dihantui oleh bayangan mantan, artinya jiwa kamu tengah terkotori oleh dosa. Bersihkan jiwa dengan jalan taubat. Dosa dan kesalahan di masa lalu tidak untuk dikenang dan diabadikan, namun untuk dibersihkan dan dikuburkan dengan taubat. Hubungan yang pernah dijalin dengan mantan di masa lalu yang tidak dalam ikatan pernikahan, tentu menjadi sebuah endapan dosa yang mengotori jiwa. Ini harus dibersihkan dengan jalan pertaubata

JANGAN SEKEDAR

Jangan sekedar mencari pendamping. Tapi carilah pasangan yang mau membimbing. Tampan itu tidak ada manfaat. Jika dia mengajakmu bermaksiat. Kaya juga tak berarti hebat. Jika dia membuat hidupmu tersesat. Biarlah dia tak berpangkat. Asal menjadikanmu wanita terhormat. "Sebaik-baiknya wanita adalah yang taat pada Allah dan patuh pada suaminya. Sebaik-baiknya lelaki adalah yang taat pada Allah dan yang memuliakan istrinya."

TANTRUM

Mungkin tips ini bisa membantu Silahkan di baca perlahan-lahan dan dipraktekkan.... Bagaimana mengatasi anak yang menjadikan tangisan sebagai senjata untuk mendapatkan keinginannya? Ayah dan Bunda yang bijaksana, Ketika anak menggunakan ta­ngisan untuk bisa memperoleh apa yang diinginkannya dan berhasil maka pada kesempatan berikut, ia akan mengulanginya. Jika orang­ tua tidak mencoba menghentikannya, bukan tidak mungkin hal ini akan berulang terus­menerus, bahkan semakin menjadi karena disertai perlawanan yang lebih keras lagi. Saat keinginan anak belum bisa Ayah­Bunda penuhi, katakan­ lah baik­baik bahwa untuk saat ini Anda belum bisa memenuhi keinginannya. Kalau memang keinginannya masuk akal, tetapi Anda belum bisa mengabulkannya, jelaskan kapan Ayah dan Bunda bisa memenuhinya. Biasanya respons anak adalah menolak dan menangis. Tidak mengapa, tetaplah tenang dan tidak terpancing akan ulahnya. Kata­ kanlah, “Nak, Ayah belum bisa memenuhi kemauanmu sekarang. Kalau kamu masih m

Penurunan Iman Setelah Menikah

Sumber: JPH hal 208- 209 Saya Merak, telah menikah dengan suami saya Rajawali kurang lebih 3tahun. Kami sama2 aktivits kampus dan komunitas ketika masih single dulu. Proses kami menuju pernikahan bisa dikatakan cukup baik karena kami sama2 memahami aturan agama. Bahkan tak ayal banyak orang mengecap bahwa kami sebagai dua orang soleh dan soleha .mereka tak heran kami bisa bertemu dan mendapatkn satu sama lain. Awal pernikahan kami jalanin seperti kebanyakan orang, bahagia dan menikmati kebahagiaan hingga lama lama, saya , khususnya merasa telah terjadi banyak perubahan dalam hidup saya setelah menikah. Saya kehilangan gairah kehidupan. Perjalanan pernikahan kamu terasa *FLAT* bahkan terjadi penurunan, khususnya kualitas ibadah kami. Sering mengakhiri sholat, jarang lagi tilawah, ibadah sunnah dilupakan, bahkn jarang sekali mengikuti kajian majelis taklim dan sejenisnya. Suami saya cendrung sibuk dengan pekerjaannya. Bisa dibilang terlalu fokus mencari nafkah hingga melupakan