Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

KARENA UKURAN KITA TAK SAMA

Gambar
Seperti sepatu yang kita pakai, tiap kaki memiliki ukurannya. Memaksakan tapal kecil untuk telapak besar akan menyakiti. Memaksakan sepatu besar untuk tapal kecil merepotkan. Kaki-kaki yang nyaman dalam sepatunya akan berbaris rapi-rapi. Ingatlah, kawan. Aku bukan kau. Dan kau bukanlah aku. Tak bisa kau paksakan pendapatmu itu kepadaku. Tak bisa pula kupaksakan pendapatku itu kepadamu. Sadarlah, kawan. Aku bisa lelah dituntut begini begitu. Aku lelah dituntut harus ini harus itu. Aku lelah dituntut harus jadi seperti si ini harus seperti si itu. Lihatlah diriku sebagaimana diriku karena aku bukan kau, dia atau mereka. Dalam Dekapan ukhuwah, kita punya ukuran-ukuran yang tak serupa. Kita memiliki latar belakang yang berlainan. Maka tindak utama yang harus kita punya adalah; jangan mengukur orang dengan baju kita sendiri, atau baju milik tokoh lain lagi. Dalam dekapan ukhuwah setiap manusia tetaplah dirinya. Tak ada yang berhak memaksa sesamanya untuk menjadi sesiapa yang ada dala

HIKMAH FILM "MUNAFIK"

Gambar
Saya sangat menyukai film bergenre horror, action dan thriller. Namun dari semua film horror yang pernah  saya tonton, baru kali ini saya nonton film horror yang berasal dari negeri jiran, Malaysia. Setelah menonton film "Munafik" karya sutradara Syamsul Yusof, cuma satu kalimat yang keluar dari mulut saya, "Allahu Akbar". Sumpah, kawan, ni film keren banget. Saya bener2 baru nemu film horror yang disisipi naskah religi yang begitu dalam maknanya. Tanpa merasa digurui, saya begitu menikmati alur cerita dan mampu meresapi makna yang ingin disampaikan oleh film ini. Intinya film ini menceritakan kisah seorang ustadz bernama Adam yang memiliki sebuah kelebihan yaitu kemampuan khusus untuk membantu menyembuhkan penyakit dengan cara meruqyah. Di awal film diceritakan, Adam mengalami kecelakaan mobil karena mobilnya ditabrak oleh mobil lain yang tiba2 melaju kencang dari arah belakang lalu si penabrak itu kabur begitu saja. Istri Adam, Zulaikha, yang pada saat itu mema