Self Love #5CC9

#5CC2023 #5CC #5CC9 #DioramaCareerClass #bentangpustaka

Oleh: Hilma Humairah

Sudah sebelas tahun menikah, Rayyan selalu memperlakukan Amira dengan baik. Tak pernah sekalipun Rayyan berucap atau bersikap kasar kepada Amira. Meski telah dianugerahi suami yang baik dan bertanggungjawab, nyatanya tak cukup bagi Amira untuk membuat dirinya merasa berharga. 

Pasalnya, Amira merasa dirinya adalah istri yang gagal, belum bisa menjadi istri yang baik dan sempurna bagi Rayyan. Operasi pengangkatan rahim karena penyakit yang dideritanya sejak delapan tahun lalu,  membuat ia kehilangan harapan. Karena mau berikhtiar sekeras apapun, ia sadar bahwa dirinya tidak akan pernah bisa mengandung dan melahirkan anak. Kadang ia bertanya-tanya mengapa suaminya bisa setia berada di sisinya dan tetap bersikap baik kepadanya meski ia kerap kali dicap sebagai istri yang 'cacat' oleh sebagian orang yang mengenalnya, termasuk oleh keluarganya sendiri. Bukankah mudah bagi suaminya itu untuk meninggalkannya dan menikah lagi dengan wanita lain, pikirnya. 

******

Saat malam hari di ruang tengah.

"Sayang, ini paket kamu kok banyak banget? Kamu beli apa aja?" tanya Rayyan sambil merapikan paket-paket yang berserakan di lantai, lalu duduk di samping Amira

"Iya, itu barang-barang yang aku beli di toko online. Barang-barang yang bikin aku senang, biar aku bisa self love." ujar Alika

"Apa hubungannya beli banyak barang sama self love?" 

"Iya ada hubungannya. Aku tuh pernah baca, katanya untuk membuat kita merasa berharga, kita harus self love, cinta sama diri sendiri dulu. Cara self love itu ya ngelakuin apapun yang bikin kita ngerasa senang, jangan banding-bandingin hidup kita sama hidup orang lain, jangan terlalu mendengar apa kata orang lain. Begitu."

"Wah. Kalau self love itu artinya ngelakuin apapun yang bikin kita senang, harusnya aku dari dulu udah selingkuh sama cewek-cewek seksi, gemoy, bahenol. Sekalian enak-enakan sama Lisa Blackpink dong." canda Rayyan sambil memonyongkan bibirnya ke dekat bibir Amira

Amira tertawa sambil mendorong wajah Rayyan.

"Kenapa ketawa? Kan lakuin apapun yang bikin kita senang tadi kamu bilang."

"Emang menurut kamu self love itu yang kayak gimana?" tanya Amira

"Kan Allah udah jelasin di dalam Al-Qur'an. Di surat At-Tahrim ayat enam, bunyinya, Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka. Artinya, kalau kita beneran cinta dan sayang sama diri sendiri, ya kita bakal ngelakuin hal yang bisa bikin kita terhindar dari api neraka. Ngelakuin apa yang Allah suka dan gak ngelakuin apa yang Allah nggak suka. Kalau kita masih ngelakuin hal-hal yang malah membuat kita mendekat ke api neraka, itu namanya bukan self love." ujar Rayyan

Amira tertegun mendengar kalimat yang keluar dari mulut suaminya itu. 

"Kamu gak kepikiran nikah lagi biar bisa punya anak?" tanya Amira

"Dari awal aku niat nikahin kamu bukan cuma karena pengen punya anak. Tapi pengen punya teman hidup. Bagiku, anak itu bonus. Dikasih syukur, kalau gak dikasih, ya gak masalah. Dan aku pengen kita bisa bareng-bareng lagi nanti di surga." ucap Rayyan sambil mengusap kepala Amira 

Kini Amira mengerti kenapa Rayyan selalu memperlakukan dirinya dengan baik. Seberapa besar ia mencintai dirinya sendiri, maka sebesar itu pula upayanya menjaga diri dan keluarganya dari api neraka. Amira jadi mengerti bahwa rasa tidak berharga yang dirasakannya adalah karena ketidaksadarannya. Ia tidak sadar bahwa dirinya selama ini telah dianugerahi nikmat yang begitu banyak dan sempurna, meski ia sendiri tidak sempurna. Termasuk nikmat diberikan suami yang baik dan penyayang seperti Rayyan.

"Ya, Allah. Aku ikhlas menjalani takdirku. Terima kasih sudah memberikan anugerah yang begitu banyak dalam hidupku. Sayangi dan jagalah kami dari api neraka." gumam Amira dalam hati sambil mengelus-elus pipi suaminya dengan penuh kasih sayang