TITIK JUANG

Setiap orang punya titik juang masing masing...
punya amanah yang berbeda beda..
punya ladang jihad yang terhampar hampar..
yang sudah Allah sesuaikan dengan kapasitasnya..
-layukalifullahu nafsan illa wush'aha-
yang masi bujang-gadis berjuang dengan single-nya.. kesana kemari bebas ga ada yang membuntuti.. hihihi
yang sudah menikah dan belum memiliki anak berjuang dengan suaminya.. mengejar separuh diennya lagi saling mendukung satu sama lain.. sebelum repot cuci ompol.. masak MpASi dan anter anter anak sekolah.. 😊
yang menjadi Ibu rumah tangga berjuang mendidik anak anak dan mengenalkan Rabbnya.. menjaga harta keluarga dirumah..
ditemani cucian piring, gunungan setrikaan,, dan remah remah makanan anak disana sini..
yang menjadi working mom.. lebih dahsyat lagi.. berjuang dirumah mendidik anak.. dan dikantor.. berharap ada recehan recehan yang bisa digunakan untuk membantu perekonomian keluarga.. bangun paling pagi.. tidur paling larut..
yang single parent.. Allah kuatkan bahunya berjuang bersama anak2 mereka bertahan satu sama lain..
saling menjaga satu sama lain..
saling mandiri dan kuat satu sama lain..
mereka bekerja... dan semua punya porsi juang masing masing..
tugas kita tinggal mengerjakannya..
bekerja.. amalkan.. tunaikan..
barang siapa berleha leha saat bekerja.. maka ia akan menyesal saat pembagian upah...
mari bekerja karena Allah...
bekerja untuk memenuhi seruan ibadah kepadanya..
bekerja atas perintah Allah dan Rasulnya..
bekerja memenuhi kewajiban menafkahi..
bekerja menjaga harta suami
bekerja menjaga amanah generasi Rabbani..
tidak perlu iri dengan pekerjaan orang lain,
tidak perlu mengunjing amanah orang lain..
apalagi iri dengan prestasi mereka masing2..
dibalik pekerjaan yang menyenangkan, amanah yang aman,
prestasi yang gemilang.. sesungguhnya semua Allah pernah sertai sebelumnya dengan tiap tiap air mata..
"Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasulnya serta orang orang yang beriman akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan di kembalikan kepada Allah yang mengetahui perkara ghaib dan yang nyata. lalu diberitakannya kepada kamu apa saja yang kamu kerjakan.. (At Taubah 105)
dan percayalah dengan takdir Allah..
tiap tiap kita berjalan selayak roda. adakala diatas ada kala di bawah..
satu yang pasti..
seperti hadis Rasul..
Ajruki 'ala qadri nashabik
Sesungguhnya tiap tiap (pekerjaan) kita akan diganjar,
sesuai dengan kadar kepayahan
(HR. Muslim dari Aisyah Ra. )
wallahu alam.bi shawab..
menulis untuk mentausyiahi diri sendiri

Lucyana Junita

Komentar