Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Dunia Sebagai Hiasan

Siapa saja yang menjadikan dunia sebagai tujuan maka rusaklah dia. Seorang mukmin hanyalah sebagai pemakmur dunia tempat singgah sementara, sebagai khalifah dalam menjalankan misi risalah, yang memandang dunia sekedar alat untuk ruku dan sujud kepada Allah azza wajjala. Barangsiapa yang memegang dunia dengan hatinya, mengaguminya bahkan merasa damai di dunia sementara ia lalai kepada akhirat, maka akan pecahlah kehormatan dirinya, hina dina kehidupannya, seluruh makhluk mengutuk dan melaknatinya. Dunia yang baik dan layak didiami oleh mukmin sholihin adalah dunia yang hukum-hukum Allah terpelihara di dalamnya, dipimpin oleh orang-orang beriman, negeri aman dan sentausa, yang bersih dari kemusyrikan. Sikap mukmin terhadap kehidupan dunia, memandang kehidupan dunia hanyalah permainan hidup yang banyak tipuan. Diantaranya sikap itu antara lain. 1. Zuhud Zuhud mengandung pengertian sederhana, menjauhi sifat, sikap dan tabiat berlebihan dan bermewah-mewah. Ciri orang zuhud adalah sedik

KECOA

Kecoa memang menjijikkan. Tapi ia akan tetap seperti itu selamanya. Kita tidak bisa mengubah kecoa menjadi lucu dan menggemaskan, betul begitu? Ini juga yang terjadi dengan masalah. Sampai kapanpun masalah memang tidak akan pernah menyenangkan. Tapi bukan itu yang membuat semuanya kacau. Ketidakmampuan kita untuk menghadapi yang membuatnya demikian.

PENYEBAB MASALAH KESEHATAN

Tahukah anda? 1. Jika maag bukan hanya diakibatkan karena kesalahan pola makan, tapi justru lebih didominasi karena stress. 2. Jika hipertensi bukan hanya diakibatkan oleh terlalu banyak konsumsi makanan yang asin, tapi lebih dominan karena kesalahan dalam memanage emosi. 3. Jika kolesterol bukan hanya diakibatkan oleh makanan berlemak, tapi rasa malas berlebih yang lebih dominan menimbun lemak. 4. Jika asma bukan hanya karena terganggunya suplai oksigen ke paru-paru, tapi sering merasa sedih yang membuat kerja paru-paru tidak stabil. 5. Jika diabetes bukan hanya karena terlalu banyak konsumsi glukosa, tapi sikap egois dan keras kepala yang mengganggu fungsi pankreas. 6. Jika penyakit liver bukan hanya karena kesalahan pola tidur, tapi sifat suudzon kepada orang lain yang justru merusak liver kita. 7. Jika jantung koroner bukan hanya diakibatkan oleh sumbatan pada aliran darah ke jantung, tapi jarang sedekah membuat jantung kita kurang merasakan ketenangan, sehingga detaknya tid

Mendidik Anak

By Ahmad Ubay "Mumpung anak masih kecil, jangan sampai salah seperti saya ya. Anak pertama usia 22 thn hafal 18 juz. Anak kedua dan ketiga semua hafidz dan hafidzah. Tuntas 30 juz. Tapi ... saya sedih karena untuk sholat saja mereka masih diingatkan dan disuruh. Saya menangis saat saya baru sadar bahwa ada yg terlewat kala itu. *** Fitrah keimanan (dibahas saat workshop) yg harusnya ditanam di 7 tahun pertama hidupnya ternyata lupa saya kawal lebih ketat dan belum tuntas. Dan sekarang kami harus "restart" dari awal untuk mengulang proses yg terlewat". Hmm,,, Jazakumullah khairan katsira nasehat berharganya pak, Satu hal lagi yg saya dapat saat mengikuti worshop home education based fitrah and tallent di semarang bbrp waktu lalu bersama ust harry. Didiklah anak sesuai fitrah. Fitrah apa? Ada bbrp fitrah. Diantaranya fitrah iman, fitrah belajar, fitrah bakat dan fitrah seksualitas. Fitrah seksualitas? Wow, , , gimana itu? *** Mendidik anak sesuai fi

TENTANG PERNIKAHAN

Pernikahan bukan sekedar tentang aku dan kamu menjadi satu. Ia adalah tentang bagaimana menerima dan menjalani. Jika cinta adalah alasan untuk inginkan kebersamaan, maka ada banyak alasan untuk sebuah pernikahan. Bukan soal fisik, sebab, nyatanya fisik kan mengeriput. Bukan soal harta, sebab ianya dapat ludes, bak gunung yang digali pun dapat merata dengan tanah. Sebab cinta tidak butuh pernikahan, melainkan pernikahan yang membutuhkan cinta. Namun, lagi. Pernikahan bukan sekedar tentang aku dan kamu menjadi satu. Bukan hanya tentang bercumbu rayu, bermanja ria, merangkul, bersandar di bahu, menyuapi makan dan yang sebangsa dengan itu. Tapi tentang bagaimana kita dapat menerima ia dengan hati yang lapang. Sebab ia adalah manusia biasa yang akan selalu mungkin untuk melakukan kesalahan, ia adalah manusia biasa yang memiliki sifat yang mungkin tidak kita sukai, ia adalah manusia biasa yang tidak dapat sesempurna tokoh dongeng. Pernikahan bukan sekedar tentang aku dan kamu menjad

MENCARI JALAN PULANG

Tulisan indah dari Ustadzah Irena Handono  : " MENCARI JALAN PULANG " Kita bukan penduduk bumi... Kita adalah penduduk syurga... Kita tidak berasal dari bumi... Tapi kita berasal dari syurga... Maka carilah bekal untuk kembali ke rumah... Kembali ke kampung halaman... Dunia bukan rumah kita... Maka jangan cari kesenangan dunia... Kita hanya pejalan kaki dalam perjalanan kembali ke rumahNya. Bukankah mereka yang sedang dalam perjalanan pulang selalu mengingat rumahnya dan mereka mencari buah tangan untuk kekasih hatinya yang menunggu di rumah? Lantas.... Apa yang kita bawa untuk penghuni rumah kita, Rabb yang mulia? Dia hanya meminta amal sholeh dan keimanan, serta rasa rindu padaNya yang menanti di rumah. Begitu beratkah memenuhi harapanNya? Kita tidak berasal dari bumi... Kita adalah penduduk syurga... Rumah kita jauh lebih Indah di sana. Kenikmatannya tiada terlukiskan... Dihuni oleh orang-orang yang mencintai kita... Serta tetangga dan kerabat yang men

MANUSIA PALING SIBUK DI AKHIRAT

Akhirat, kehidupan setelah dunia ini berakhir. Tidak ada yang abadi di dunia ini. Pada dasarnya, seluruh umat manusia di dunia ini akan kembali ke pangkuan-Nya. Semua manusia akan kembali ke hadapan Allah SWT. Namun, apakah kita akan kembali bertemu dengan orang-orang yang kita cintai kelak di akhirat nantinya? Apakah orang-orang yang kita sayangi, yang kita cintai, akan membantu kita? Tidak Seorang suami akan lari meninggalkan istrinya, istri akan pergi meninggalkan suaminya, pasangan lari dari pasangannya, sahabat lari dari sahabatnya. Nabi Adam, Nabi Idris, Nabi Nuh, dan semua manusia, termasuk para Nabi tidak dapat menyelamatkan kita dan memperdulikan kita, kecuali satu manusia. Ketika kita dibangkitkan, maka semua orang sibuk dengan urusannya sendiri-sendiri. Hal ini karena apa? Karena kita takut akan diri kita sendiri dan sangat mementingkan diri kita sendiri. Apakah kita bisa membantu orang lain? Tidak. Apakah kita bisa mencegah orang lain untuk disiksa? Tidak. Kita tida