MASALAH TAK PERLU DIUMBAR KARENA DUNIA BELUM TENTU PEDULI


By: Hilma Humairah

Satu lagi pelajaran yang saya dapatkan untuk bisa membuat saya bertambah bijak dan dewasa. Awalnya saya mengira saya cukup kuat dan dewasa menghadapi masalah yang datang silih berganti, terlebih saya memiliki sahabat2 yang baik dan luar biasa disisi saya. Namun hari ini saya menyadari bahwa tak semua orang bisa simpatik, empatik bahkan peduli terhadap kita meskipun ia adalah sahabat kita sendiri. Saat kita berduka, disaat yang sama mungkin saja sahabat kita sedang sangat berbahagia (momen yang tidak pas dan sangat bersinggungan). Sehingga kita akan merasa "bagaimana bisa mereka tertawa2 berbahagia di atas penderitaan saya". Bersyukur saya mengalami kejadian ini sebagai bentuk pendewasaan diri. Dimana saya sedang merasa terpuruk dan sensitif, sedangkan yang lain asik bercanda ria berbahagia karena momen yang membahagiakan juga. Sumpah, rasanya aneh dan tak nyaman sekali.
Lalu bagaimana jika itu sampai terjadi pada dirimu??

Saran saya, carilah waktu untuk dirimu sendiri. Tinggalkan hiruk pikuk dunia sejenak. Coba lihatlah ke cermin. Ajak bicara dirimu sendiri.

Tetaplah tenang meskipun kamu memang sangat terluka dengan keadaan yang tak pas ini.

Tetap tenang dan tersenyum disaat masalah datang menghampirimu menunjukkan bahwa betapa sangat kuat dirimu dalam menghadapinya, karena dengan adanya masalah bukan berarti kamu akan murung dan mengurung diri selamanya.

Ternyata, tidak perlu mengumbarnya karena dunia belum tentu simpatik terhadapmu, terhadap masalahmu dan terhadap kisahmu. Tetap berdiri tegak, tetap tenang dan tetaplah untuk tersenyum.

-Jangan Telalu Memperlihatkan Kesedihanmu Karena, Tidak Semua Orang Peduli Dengan Perasaanmu-

Dengan memperlihatkan kesedihanmu sama sekali tidak akan pernah menguranginya, karena tidak semua orang peduli terhadap perasaanmu, malah kamu hanya akan memberi kesempatan untuk yang tidak menyukaimu, ia hanya akan bersorak ria karena kamu sedang bersedih. Maka simpanlah kesedihanmu tak perlu kau umbar dan tak perlu kau memperlihatkan terhadap semua orang.

-Jangan Jadikan Masalah Dalam Hidupmu Sebagai Beban Yang Harus Kamu Pikul Sendiri-

Hidup tidak akan berjalan semulus yang kamu inginkan, hidup tidak akan berjalan semudah yang kamu banyangkan, sebab hidup tidak akan berlalu begitu saja. Itu sebabnya dalam hidup tidak akan pernah terlepas dari yang namanya masalah. Tapi jangan jadikan masalah sebagai beban yang harus kamu pikul sendiri, jangan menganggap hanya kamu yang punya masalah sendirian, karena semua orang pasti memiliki masalah dalam hidupnya.
Bahkan bisa jadi masalah orang lain lebih besar dari pada masalahmu hanya kamu tidak pernah mengetahui masalah orang lain sehingga masalah yang kamu hadapi terasa berat.

-Kadang Masalah Adalah Sahabat Terbaikmu, Ia Membuatmu Lebih Kuat Dan Membuatmu Menempatkan Tuhan Disisimu Yang Paling Dekat-

Hidup tidak akan berjalan semulus yang kamu inginkan, masalah datang pergi bergantian tanpa pamit terlebih dahulu, tanpa tahu kamu siap atau tidak menghadapinya, ia akan tetap datang.
Begitulah masalah yang sebetulnya hanya ingin membuatmu semakin kuat dan memberimu kesempatan agar kamu ditempatkan dekat disisi Tuhan.

-Terlalu Banyak Luka Dan Rasa Sakit Yang Mungkin Tidak Terlihat Dan Itu Malah Menjadikanmu Semakin Kuat-

Tidak masalah kamu memiliki luka yang dalam dan rasa sakit yang mendalam juga, toh tidak akan pernah ada yang mampu melihat luka dan rasa sakitmu. Bekas luka di badan saja tidak ada yang tahu apalgi bekas luka hati jauh lebih tersimpan tidak ada yang mengetahuinya.
Maka jadikan semua luka dalammu dan rasa sakit itu menjadi kekuatan yang akan semakin menguatkanmu saat rasa sakit yang lain menghampirimu lagi.

Pada Waktunya Dunia Hanya Perlu Tau Kalau Kamu Hebat

Setelah kamu melewati berbagai masalah dalam hidupmu, kamu akan tetap tenang dan tetap tersenyum menghadapinya, tidak pernah mengumbarnya. Maka kelak waktu sendiri yang akan mengantarkanmu pada kebahagiaan yang sesungguhnya, kau tak perlu menunjukkannya karena waktu sendiri yang akan menunjukkan dengan caranya sendiri

Komentar