Doa Penentram
Ini kutulis khusus untukku, untukmu, untuk kalian, untuk kita yang mungkin sedang menjalani ujian/cobaan dari Allah SWT.. Yang menurut kita masing2 begitu berat.
Seringkali hati kecilmu mengadu sakit, seringkali jiwamu meratap iba. Cobaan dan ujian yang bertimpa-timpa, kadangkala menewaskan semangat yang ada. Kadangkala kamu merasa sendirian dan terasa betapa kamu dipinggirkan. Ketika kamu menyangka sudah tidak ada lagi yang bernilai dalam kehidupan dan yang kamu lihat hanyalah jalan suram di hadapan.
Lantas kamu mungkin tak sadar telah marah kepada Allah, kamu kecewa dengan ketentuan yang diciptakan. Kamu menyalahkan takdir hitam dan saat itu sendu airmata mengaburkan kewarasan. Lalu kamu hilang pertimbangan, di antara keimanan dan rasukan syaitan. Kamu hanya nampak jalan mudah untuk melepaskan diri, lalu seringkali memilih kematian sebagai penyelesaian.
Pernahkah sekali saja kamu memahami alam?
Mengapa Allah hadirkan pelangi selepas hujan?
Mengapa Allah tumbuhkan bunga selepas kering-kerontang?
Hanya daripada benih hitam yang kusam, apabila disirami hujan lantas berbuah manis berbunga cantik. Maka tersenyumlah alam. Betapa indahnya aturan Tuhan.
Mengapa tidak ada hujan berpanjangan atau kemarau panjang yang menyinari alam?
Mengapa harus ada putaran galaksi seperti hitam malam dihiasi bintang?
Mengapa untuk tidak ada dan ada sekaligus dalam satu masa?
Mengapa harus hilang sesuatu untuk sesuatu?
Mari berdoa
Nemu doa ini, bikin adem
Rabbi innii maghluubun fantashir. Wajbur qalbil munkasir. Wajma' syamlil mundatsir innaka antarrahmaanul muqtadir Wakfinii yaa kaafii fa anal 'abdul muftaqir wa kafaa billaahi waliyyan wa kafaa billaahi nashiiraa innasy Syirka ladzulmun 'adziim. wamallaahu yuriidu dzulman lil'ibaad. Faquthi'a daabirul qaumilladziina dzalamuu walhamdulillaahi rabbil 'aalamiin.
Artinya:
Wahai Allah, aku telah kalah (kalah oleh tubuh dan nafsuku hingga tak mampu terus-menerus berdzikir dan mendekat kepadaMu), maka berilah pertolongan
Maka hiburlah hati yang telah hancur ini
Maka padukanlah kemuliaan dan kesempurnaan yang telah terselubung, sungguh Engkau Yang Maha Pengasih dan maha Menentukan
Cukupkanlah bagiku (cukupilah segala kebutuhanku) dan aku adalah hamba yang sangat membutuhkan uluran bantuan dari Mu
dan cukuplah sudah Allah sebagai Dzat yang diandalkan, dan cukuplah sudah Allah sebagai penolong
Sungguh menduakan Allah merupakan kejahatan atau kedzaliman yang amat besar, dan tiadalah Allah itu menginginkan kejahatan dan kegelapan bagi hamba-hambaNya
Maka terputuslah segala tipu daya dan usaha mereka yang berbuat kejahatan dan segala puji bagi Allah, Rabb seru sekalian alam."
~Hilma Humairah~
Komentar