Ruqyah Syar'iyyah Mandiri

Sebelumnya saya ga pernah tau soal terapi ruqyah apalagi sakit karena gangguan makhluk astral (jin, syetan, n sebangsanya). Saya pikir, ya kali hari gini masih ada yg begitu2 ya. Bener2 ga pernah kepikiran kalo mungkin saja saya diganggu makhluk gaib, apalagi yg sengaja dikirim orang "iseng" kepada saya.

Baru beberapa hari terakhir ini, Saya mencoba rutin ruqyah mandiri. Awalnya pengen nyoba aja, sebetulnya ga ada keluhan gimana2 di dalam tubuh saya. Saya coba searching di youtube, ada metode dari ustadz Khalid Basalamah tentang cara meruqyah sendiri, memang sebaiknya kita ruqyah sendiri saja, tidak perlu minta diruqyahkan, kecuali kalo sudah parah (tidak sadar krn kerasukan misalnya).

Metode pertama dengan cara membaca surat alfatihah, ayat kursi, alkafirun, al-ikhlas, al-falaq, annas, lalu ditiupkan ke telapak tangan setiap selesai membaca surat2 tersebut, yang kemudian diusapkan ke seluruh tubuh. Reaksi yang terjadi katanya kalo kita diganggu sihir/jin, bisa panas, kedutan, kesetrum, kesemutan, mual bahkan muntah (pokonya badan ga enak). Aneh, saya mah ga merasakan apa2, biasa aja. Saya coba sampai 3x, masih biasa aja. Akhirnya berlanjut ke terapi ruqyah dengan menggunakan air, surat yang dibaca sama saja, hanya ditambah surat Al Araf ayat 117-122, Yunus ayat 81-82, dan Thaha 67-80 (ini katanya untuk menghancurkan sihir n segala makhluk yg ganggu), setiap habis baca surat tiupkan ke air, lalu setelah selesai semua surat airnya diminum. Bismillah, saya coba.

Dan.. Mengejutkan, efeknya berasa banget. Rasanya campur aduk, kepala tetiba sakit sebelah (kayak ditusuk), panas di sekitar perut, kesemutan dan kebas di kaki, malah seperti kesetrum di beberapa bagian tubuh yang lain. Masya Allah.
Rasanya macem2, saya coba mengendalikan diri, dan terus mengumpulkan kekuatan dengan terus menyebut nama Allah (Laa Haula walaquwwata Illabillah), sambil mengusap2 bagian yang sakit (gerakan tarik, lalu membuang, seperti yang diajarkan ustadz di video). Udah ga inget apa2, kecuali minta pertolongan Allah. Memang terapi ruqyah itu menekankan tentang ketauhidan, hanya yakin n percaya kepada Allah untuk menyembuhkan. Reaksi yang terjadi pada saya cukup lama, bukan sejam dua jam. Saya coba menenangkan diri sekuat hati, sabar merasakan setiap rasa sakitnya.
Sampai akhirnya rasa sakit mulai mereda perlahan2.
Di hari ke 2, saya mencobanya lagi, sama.. rasanya macem2, sakitnya campur aduk. Namun di hari ke 3, rasa sakitnya tidak seperti hari ke 1 dan 2. Berangsur2 mereda. Hmm..sejak kejadian itu, saya jd makin berusaha getol ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah, memantaskan diri untuk bisa senantiasa mendapatkan pertolongan Allah. Kalo ga deket sama Allah, gimana mau dapet pertolonganNya?
Yakin saja, jika Allah bersama kita, semua akan baik2 saja. Namun jika Allah tak bersama kita, lantas siapa yg akan menolong kita?
Buat temen2 yang mau coba, mangga dicoba sendiri aja ya, jangan dulu datang ke ustadz apalagi ke dukun berkedok ustadz untuk minta diruqyah heuheu. Semoga kita senantiasa dijauhkan dari marabahaya dan senantiasa mendapatkan pertolonganNya. Aamiin

#belajarruqyahmandiri
#belajarmaknatauhid
#belajarartitawakal

~Hilma Humairah~

Komentar