Mari Pulang

Mari pulang
Nafsumu itu ibu segala berhala
Berhala keruhanian naga
Itu ibarat perumpamaannya
Mudah sekali memecah berhala
Kalau diketuk hancurlah ia
Walau batu walaupun bata
Walau ular walaupun naga
Tapi bukan mudah mengalahkan nafsu
Jika hendak tahu bentuk nafsu
Bacalah neraka dengan tujuh pintu
Dari nafsu keluar ma’siat setiap waktu
yang memeluk tugu batu
di dalam kegelapan sambil menangis dan meratap.
Malam larut, malam memulai hujan
inilah saatnya untuk kembali pulang
Kita sudah cukup jauh mengembara
menjelajah rumah-rumah kosong
Aku tahu teramat menggoda untuk tinggal saja
dan bertemu orang-orang baru ini
Aku tahu bahkan lebih pantas
untuk menuntaskan malam di sini bersama mereka,
tapi aku hanya ingin kembali pulang
Sudah kita lihat cukup fantasi indah
dengan isyarat dalam ucap mereka
Inilah Rumah Tuhan
Melihat butir padi seperti perangai semut,
tanpa ingin memanennya
Biar tinggalkan saja
sapi menggembala sendiri dan kita pergi
ke sana ke tempat semua orang sungguh menuju
ke sana ke tempat kita leluasa melangkah telanjang

‪#‎nostalgia‬
‪#‎catatan2011‬
‪#‎ternyatasayabisasealayini‬

Ya Allah..Matikanlah aku dalam keadaan Islam. Dan kumpulkanlah aku bersama orang2 Sholeh. Aamiin.

~ Hilma Humairah ~

Komentar